Selasa, 12 April 2011

Kami Menyayangimu...

"saya Pacaran katanya..." kata-kata itu menusuk hati kami. Ketika itu pikiranku melayang pada kejadian 15 th lalu. Waktu itu ak masih duduk di sekolah menengah pertama. Banyak kejadian yang sangat tdk menyenangkan saat itu. Bagaimana dulu Ayah sering menyakitiku jika ak melakukan sedikit saja kesalahan. Sudah kenyang tubuh ini terlukai oleh gagang sapu, ranting pohon sd ikat pinggang. Luka itu sakit tapi bisa hilang perlahan, namun luka dihati yg tetap membekas... Dalam...

Ayah... ak menyayangimu... Juga menghormatimu...
Kau bisa lukai ak.. Tapi jgn Kau lukai.. Jgn Kau sakiti hati Ibu... Krn ak tak sanggup melihat air mata Dan penderitaannya.



Sejak 2 wanita itu Ada dirumah... Semuanya berubah menjadi 180 derajat... Rumah terasa seperti Neraka. 2 wanita itu datang kerumah bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Namu yg seperti pembantu rumah tangga adalah ak.. Dan Ibu..

Posisi kami dibalik..
Ya Tuhan...
Kenapa jadi sprti Ini. Kenapa Ayah begitu kejam.
Tanpa rasa bersalah Dan tanpa memiliki perasaan, Ayah bisa bermesraan di depan Kami.

Keyakinan Ibu begitu Kuat.
Krn Ibu yakin, suatu saat Ayah akan kembali ke kami Dan kembali seprti dulu sebelum 2 wanita itu datang.
Kejadian demi kejadian yg tidak menyenangkan datang silih berganti. Ibu tetap Kuat berdiri bagai Karang ditengah laut yang setiap hari ditampar oleh ombak. Subhannallah....

Kini tepatnya hari Minggu 10 April 2011. Kami menanyakan ttg wanita itu kembali. Krn terkait dengan sakit yang sedang diderita Ayah. Krn kami percaya sakit Ayah disebabkan kelakuan Ayah sendiri.

"Ayah... Kami semua sdh memaafkan semua kesalahan Ayah baik yg dulu maupun yg sekarang". Namun kami Minta kejujuran Ayah.. Utk mengataKan yg sebenarnya. "Bagaimana hub.Ayah dg wanita itu?"
"saya.. pacaraN.. dg nya..." dan kami sdh melakukan hub.yang jauh...

Ayah... sekali lagi kami menyayangimu...
Ikhlaskan segalanya...
Tuhan sayang Ayah... Bertobatlah sblm terlambat...

Tidak ada komentar: