Rasa marah dan pandangan bola mata kecil itu, seperti ribuan tombak menusuk hatiku. Maafkan ummi sayang... Jangan pandang dengan tatapan mata yang penuh dengan airmatamu, karena ummi tidak sanggup melihatmu.
"Akhirnya kepompong itu berubah juga menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu yang indah dan memiliki sayap yang kuat, sayap yang siap untuk terbang menggapai semua mimpinya."
Mentari kembali berselimutkan awan dengan disertai rintikan air, sayangku "Mentari... jangan berikan panasnya mentari yang menyengat kulitku, seperti amarahmu, sayangku yang dapat melukai hatiku"
Teriring suara angin berbisik padaku, katanya : "di sebuah perjalanan antara Surabaya - Malang, dia lihat ada seseorang duduk di dalam bus membawa sebuah hati yang selalu rindu dengan senyum tawa kecil kedua jagoannya, dengan tatapan matanya yang menerawang, berharap sang bidadari yang ia kagumi dapat memberikan pelukan hangatnya" Peluk cium hangat untukmu